02 Maret 2013 terjadi sebuah
pertandingan mega besar disebuah Negara Juara Piala Dunia 2010 dan 2012
Spanyol, seakan denyut waktu di Negara terebut berhenti disaat ada kedua tim
sepakbola Barcelona melawan Real Madrid, Barcelona merupan sebuah tim
yang
dikenal dengan permainan taka-tiki yang menjadi sebuah jurus khas timnnya,
tentunya dalam sebuah duel el-clasico ini bukan hanya sebuah tontonan biasa,
namun tontonan yang memang dinantikan oleh setiap pecinta sepakbola dinegara
Spanyol secara khusu dan pecinta sepakbola diseluruh dunia pada umumnya.
Dalam sejarah sepakbola Spanyol bias
dikatakan Madrid merupakan representasi Negara Spanyol, sedangkan Barcelona
merupakan sebuah representasi Negara bagian Catalunia, bahkan distadion Camp
Nou sendiri sering terlihat sebuah tulisan “ Catulunia not Spain” seungguhjargon atau tulissan tersebut bukan
hanya sebuah tulisan biasa, akan tetapi sebuah perlawanan.
Pertarungan El-clasico tidak akan
rameh jika tidak menyandingkan kedua sosok yaitu Cristian Ronaldo dan Lionel
Messi, kedua mega bintang yang membuat seorang pecinta sepakbola sampai bingung
menjatuhkan pilihannya kepada siapa ? Cristian Ronaldo dikenal sebagai
pesepakbola komplit dalam segi postur tubuh hamper dikatakan sempurna
menjadikan dirinya dalam raja sepakbola, namun saying Cristian Ronaldo selalu
kalah dalam penganugrahan pemain terbaik
dunia oleh Lionel Messi.
Wanita siapa yang tidak mengenal
sesosok Crsitian Ronaldo jika ia memang suka dengan yang namanya sepakbola,
dengan wajah ganteng, badan atletis, dan cool dilapangan seperti
Jegeeeeeeeeeeeeeeeeeeer jika menendang bola, namun tetap Cristian Ronaldo pun
belum bias mengantarkan negaranya menjadi juara dunia, hal ini merupakan salah
satu kesamaan dari Lionel Messi.
Lionel Messi tak mampu
menghindarkan Barcelona dari kekalahan atas Real Madrid. Tapi di laga tersebut
pesepakbola terbaik dunia itu mencatatkan rekor yang membuatnya berdiri sejajar
dengan Alfredo Di Stefano. Menghadapi Madrid untuk kali kedua dalam selang empat hari,
Barcelona kembali menelan kekalahan. Sempat menyamakan kedudukan melalui Messi
setelah Karim Benzema mencetak gol cepat,
The Catalunia akhirnya tersungkur di kandang Real Madrid karena goal akhir
dimenit-menit akhir yang dicetak oleh Sergio Ramos merubah skor Madrid 2- Barca
1, namun yang menarik disini bukan hasil akhirnya namun bagaimana Lionel Messi
sang Messiah bisa disejajarkan dengan Alfredo Di Stefano, Terkait Messi, golnya
di Santiago Bernabeu beberapa saat lalu merupakan gol ke-18 yang dia buat dalam
laga El Clasico. Pesepakbola asal Argentina
itu kini berdiri sejajar dengan Alfredo Di Stafano sebagai top skorer El
Clasico.
Alfredo Di Stefano untuk
mencetak 18 Goal di laga EL-Clasico
butuh waktu dari tahun 1953-1964,
sedangkan Messi tidak lebih dari 5 tahun
dalam memecahkan sebuah rekor menyamakan legenda El-Clasico, kalah pun Barcelona El-Messiah
menjadi seorang raja dalam El-Clasico
0 komentar:
Posting Komentar